Langsung ke konten utama

DILAN (DISKUSI & JALAN-JALAN) HMJ PAI PERIODE 2025-2026

 



A. Rangkaian Kegiatan

1. Pembukaan Kegiatan

Pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, telah dilaksanakan kegiatan DILAN (Diskusi & Jalan-Jalan) dengan mengunjungi Museum Batik Trusmi, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Mengusung tema “Mengungkap Keindahan dan Makna di Balik Motif Batik,” kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Pendikbud) sebagai upaya untuk memperluas wawasan mahasiswa PAI mengenai kekayaan budaya Nusantara, khususnya dalam hal seni dan warisan batik tradisional.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Mbak Putri selaku pemandu. Setibanya di Museum Batik Trusmi, kami disambut hangat oleh pihak pengelola museum. Kegiatan diawali dengan sambutan dari perwakilan museum yang menyampaikan ucapan selamat datang dan pengantar mengenai sejarah singkat batik Cirebon, penampilan musik tradisional, dan tari topeng. Selanjutnya, kami mengikuti sesi tur edukatif keliling museum untuk menyaksikan secara langsung koleksi batik khas Cirebon, termasuk motif-motif yang terkenal seperti Mega Mendung, Wadasan, dan Singa Barong. Pemandu menjelaskan proses sejarah perkembangan batik di Cirebon serta filosofi dari tiap motif yang dipamerkan serta proses pembuatan batik.

2. Isi Kegiatan

Batik Mega Mendung adalah salah satu motif batik paling ikonik dari Cirebon yang memiliki makna filosofis mendalam. Motif ini berbentuk awan bergelombang dengan warna-warna yang khas, terutama gradasi biru dan merah. Dalam pembuatan batik yang pertama adalah menggambar pola ataupun sketsa, corak yang digambar ini nantinya akan menjadi corak kain batik yang dibuat. Selain dengan metode tulis batik juga kerap dibuat dengan menggunakan alat cap yang terbuat dari tembaga atau kayu. Museum ini juga menampilkan berbagai alat pembatikan, seperti canting dengan berbagai jenis cucuk (lubang), termasuk canting loro (dua cucuk), telon (tiga cucuk), dan byok (tujuh cucuk), serta alat cap batik dan alat tenun tradisional lainnya.

Selain batik, pemandu juga menjelaskan lima jenis topeng tradisional yang memiliki makna filosofis mendalam tentang siklus kehidupan manusia. Pertama, Topeng Panji yang berwarna putih bersih melambangkan fase awal kehidupan, yakni bayi yang baru lahir, suci dan belum ternoda. Kedua, Topeng Samba yang masih berwarna putih namun sudah tampak rambutnya, menggambarkan masa kanak-kanak yang mulai menunjukkan perkembangan fisik dan emosi. Ketiga, Topeng Rumyang yang berwarna merah muda (pink) melambangkan masa remaja, saat seseorang mulai mencari jati diri dan mengalami berbagai perubahan. Keempat, Topeng Tumenggung yang bercirikan kumis, merepresentasikan kedewasaan, yakni fase di mana seseorang memiliki sifat gagah, bijaksana, dan berwibawa. Terakhir, Topeng Kelana yang berwarna merah menggambarkan kompleksitas kehidupan dewasa yang penuh dinamika, mencakup perjuangan, ambisi, dan pencarian makna hidup.

Museum Batik Trusmi ini memiliki berbagai fasilitas edukatif, seperti video mapping yang menampilkan motif-motif batik, mini teater yang menyuguhkan film pendek tentang sejarah dan pelestarian batik, serta area workshop di mana pengunjung dapat belajar langsung proses membatik, mulai dari menggambar pola hingga pewarnaan dan penjemuran kain batik.

3. Penutupan Kegiatan

Kegiatan ini berlangsung dengan sangat interaktif dan memberikan pengalaman yang berharga bagi para Mahasiswa. Sebelum meninggalkan museum, rombongan menyempatkan diri mengunjungi galeri batik yang menjual berbagai produk batik khas Cirebon sebagai cendera mata.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dep. Pendidikan dan Kebudayaan

 

Serah Terima Jabatan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (HMJ PAI) Periode 2024–2025

 Serah Terima Jabatan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (HMJ PAI) Periode 2024–2025 Acara Serah Terima Jabatan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (HMJ PAI) Periode 2024 ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh HMJ PAI dengan tujuan untuk mengalihkan tonggak kepengurusan dari pengurus lama (periode 2023–2024) ke pengurus baru (periode 2024–2025), kegiatan bertemakan “New Leadership, New Spirit, To be a SMART People”. Pada hari Senin tanggal 19 Februari 2024 acara dimulai dengan proses check-in peserta yang dimulai dari pukul 08.00 s.d 09.00, pada waktu itu seluruh peserta Sertijab yang terdiri dari pengurus HMJ PAI yang baru, tamu undangan yang terdiri dari seluruh ketua umum Ormawa yang ada di lingkungan FITK dan Pengurus HMJ PAI periode 2023–2024, dan juga Dosen tiba ke lokasi Sertijab yang bertempat di gedung ICC dan melakukan registrasi terlebih dahulu, yang bertanggung jawab dalam proses ini adalah Seksi Kesekertariatan, mereka be...

BERITA ACARA SERTIJAB DAN RAKER HMJ PAI

  BERITA ACARA SERAH TERIMA JABATAN DAN RAPAT KERJA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (HMJ PAI) PERIODE 2023-2024  Pada hari Senin, tanggal 13 Februari 2023, HMJ PAI telah melaksanakan acara Serah Terima Jabatan dan Rapat Kerja yang bertempat di ruang Auditorium FITK Lt. 5 IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan sebelumnya terdapat pra raker di Ma’had Al-Jami’ah. Acara tersebut bertema “Membangun Kebersamaan dalam Mewujudkan Cita-cita HMJ PAI yang Aktif, Progresif dan Inovatif”. Dari tema yang telah diusung tersebut, diharapkan HMJ PAI dalam kepengurusan barunya dapat memiliki semangat dan progress yang terus berinovasi guna memajukan jurusan dan kampus tercinta. Acara ini dilaksanakan sebagai wujud pelaksanaan program kerja HMJ PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon, juga sebagai usaha peningkatan progresifitas pengurus HMJ PAI dalam menjalankan tugas dan program kerjanya. Pada acara ini terdapat sekretaris jurusan PAI yakni Bapak Drs. Ahmad Syathori, M.Ag menggantikan ketua...